Barcelona vs Glasgow Celtic 2-1: Hasil Liga Champion
Barcelona tetap berhasil meraih kemenangan dalam duel Barca vs Celtic, kala Lionel Messi tak mencetak gol. Bermain di Camp Nou pada Rabu, 24 Oktober 2012 dini hari, Blaugrana sempat tidak mampu menyelesaikan sekian peluang. Giorgos Samaras mengejutkan tuan rumah dengan golnya di menit 18. Andres Iniesta kemudian menyamakan kedudukan di menit 44. Dan, Jordi Alba menjadi pahlawan kemenangan Blaugrana sekaligus pencetak skor Barcelona vs Glasgow Celtic terakhir dengan golnya di menit 94. Hasil pertandingan Barcelona vs Glasgow Celtic berujung pada skor 2-1.
Dalam starting XI pertandingan Barcelona vs Celtic, terjadi sedikit kejutan. Dengan berani, Tito Vilanova meletakkan Adriano di sisi kanan dan memasukkan Marc Bartra sebagai bek tengah. Alex Song diplot sebagai gelandang bertahan menggantikan peran Sergio Busquets. Sementara itu, Celtic yang datang ke Camp Nou ‘bukan untuk liburan’ mengandalkan seorang Gary Hooper dalam formasi 4-5-1.
Barcelona boleh menguasai permainan. Mereka pun melepaskan banyak ancaman. Namun, justru Celtic yang mencetak gol terlebih dahulu. Berawal dari pelanggaran tak perlu Alexis Sanchez di sisi kiri pertahanan Barca. Tendangan bebas Charlie Mulgrew menemui Giorgos Samaras. Tandukannya membentur Javier Mascherano dan bola meluncur ke sudut gawang. Gol yang ‘melawan’ arus laga di menit 18.
Barcelona terus mengalirkan serangan, dan Barcelona terus memendam rasa penasaran. Dua kali Lionel Messi melepas tendangan bebas, pada dua sisi berbeda, dan belum menemui sasaran.
Rasa penasaran Barcelona akhirnya terjawab menjelang akhir babak pertama. Kerjasama Lionel Messi-Andres Iniesta-Xavi Hernandez berbuah ketika tembakan Iniesta dari jarak dekat, dengan sedikit terjatuh sukses melesak ke gawang tim tamu.
Barcelona tak mau berhenti di babak kedua. Berbagai upaya dikerahkan oleh tim yang ball possessionsnya mencapai 72%. Namun, dewi fortuna seperti enggan memacari kubu Tito Vilanova. Anda akan kebingungan jika sebuah tim yang melepaskan 21 percobaan hanya mampu mencetak 1 gol hingga pertandingan kurang 15 menit.
Merasa perlu pembenahan lini depan, Pedro Rodriguez diganti Cristian Tello. Alexis Sanchez pun ditarik keluar untuk digantikan oleh David Villa. Namun, kesialan kubu tuan rumah berlanjut ketika tembakan David Villa hanya membentur tiang gawang di menit 90.
Keadilan datang dengan cara pahit. Mungkin demikian yang bisa dikatakan pendukung Barcelona. Di menit 94, ketika harapan mengabur, umpan silang Adriano berhasil dituntaskan oleh Jordi Alba untuk mencetak gol terakhir dalam laga penuh ketegangan ini. Glasgow Celtic yang bertahan sedemikian keras, lunglai di ujung pertandingan. Skor 2-1 menjadi milik Barcelona, dan mereka sukses menyabet tiga kemenangan dalam tiga laga Liga Champions.
Kekalahan menyakitkan bagi kubu Skotlandia. Namun, mereka layak berbangga dengan perjuangan selama 94 menit. Ya, mereka memang datang ke Camp Nou bukan untuk berlibur. Dua tim yang sama-sama gigih bertarung hingga titik darah penghabisan.
Barcelona (4-3-3):1-Valdés; 21-Adriano Correia, 15-Bartra, 14-J. Mascherano, 18-Jordi Alba; 8-Iniesta, 6-Xavi, 25-A. Song; 10-L. Messi, 9-A. Sánchez (7-David Villa 80′), 17-Pedro (37-Tello 76′)
Pelatih: Tito Vilanova
Celtic (4-5-1): 1-F. Forster; 23-M. Lustig, 21-C. Mulgrew (33-B. Kayal 76′), 6-K. Wilson, 3-E. Izaguirre; 4-E. Ambrose, 8-S. Brown (15-K. Commons 63′), 16-J. Ledley, 67-V. Wanyama, 9-G. Samaras (49-J. Forrest 43′); 88-G. Hooper
Pelatih: Neil Lennon
Barcelona tetap berhasil meraih kemenangan dalam duel Barca vs Celtic, kala Lionel Messi tak mencetak gol. Bermain di Camp Nou pada Rabu, 24 Oktober 2012 dini hari, Blaugrana sempat tidak mampu menyelesaikan sekian peluang. Giorgos Samaras mengejutkan tuan rumah dengan golnya di menit 18. Andres Iniesta kemudian menyamakan kedudukan di menit 44. Dan, Jordi Alba menjadi pahlawan kemenangan Blaugrana sekaligus pencetak skor Barcelona vs Glasgow Celtic terakhir dengan golnya di menit 94. Hasil pertandingan Barcelona vs Glasgow Celtic berujung pada skor 2-1.
Dalam starting XI pertandingan Barcelona vs Celtic, terjadi sedikit kejutan. Dengan berani, Tito Vilanova meletakkan Adriano di sisi kanan dan memasukkan Marc Bartra sebagai bek tengah. Alex Song diplot sebagai gelandang bertahan menggantikan peran Sergio Busquets. Sementara itu, Celtic yang datang ke Camp Nou ‘bukan untuk liburan’ mengandalkan seorang Gary Hooper dalam formasi 4-5-1.
Barcelona boleh menguasai permainan. Mereka pun melepaskan banyak ancaman. Namun, justru Celtic yang mencetak gol terlebih dahulu. Berawal dari pelanggaran tak perlu Alexis Sanchez di sisi kiri pertahanan Barca. Tendangan bebas Charlie Mulgrew menemui Giorgos Samaras. Tandukannya membentur Javier Mascherano dan bola meluncur ke sudut gawang. Gol yang ‘melawan’ arus laga di menit 18.
Barcelona terus mengalirkan serangan, dan Barcelona terus memendam rasa penasaran. Dua kali Lionel Messi melepas tendangan bebas, pada dua sisi berbeda, dan belum menemui sasaran.
Rasa penasaran Barcelona akhirnya terjawab menjelang akhir babak pertama. Kerjasama Lionel Messi-Andres Iniesta-Xavi Hernandez berbuah ketika tembakan Iniesta dari jarak dekat, dengan sedikit terjatuh sukses melesak ke gawang tim tamu.
Barcelona tak mau berhenti di babak kedua. Berbagai upaya dikerahkan oleh tim yang ball possessionsnya mencapai 72%. Namun, dewi fortuna seperti enggan memacari kubu Tito Vilanova. Anda akan kebingungan jika sebuah tim yang melepaskan 21 percobaan hanya mampu mencetak 1 gol hingga pertandingan kurang 15 menit.
Merasa perlu pembenahan lini depan, Pedro Rodriguez diganti Cristian Tello. Alexis Sanchez pun ditarik keluar untuk digantikan oleh David Villa. Namun, kesialan kubu tuan rumah berlanjut ketika tembakan David Villa hanya membentur tiang gawang di menit 90.
Keadilan datang dengan cara pahit. Mungkin demikian yang bisa dikatakan pendukung Barcelona. Di menit 94, ketika harapan mengabur, umpan silang Adriano berhasil dituntaskan oleh Jordi Alba untuk mencetak gol terakhir dalam laga penuh ketegangan ini. Glasgow Celtic yang bertahan sedemikian keras, lunglai di ujung pertandingan. Skor 2-1 menjadi milik Barcelona, dan mereka sukses menyabet tiga kemenangan dalam tiga laga Liga Champions.
Kekalahan menyakitkan bagi kubu Skotlandia. Namun, mereka layak berbangga dengan perjuangan selama 94 menit. Ya, mereka memang datang ke Camp Nou bukan untuk berlibur. Dua tim yang sama-sama gigih bertarung hingga titik darah penghabisan.
Barcelona (4-3-3):1-Valdés; 21-Adriano Correia, 15-Bartra, 14-J. Mascherano, 18-Jordi Alba; 8-Iniesta, 6-Xavi, 25-A. Song; 10-L. Messi, 9-A. Sánchez (7-David Villa 80′), 17-Pedro (37-Tello 76′)
Pelatih: Tito Vilanova
Celtic (4-5-1): 1-F. Forster; 23-M. Lustig, 21-C. Mulgrew (33-B. Kayal 76′), 6-K. Wilson, 3-E. Izaguirre; 4-E. Ambrose, 8-S. Brown (15-K. Commons 63′), 16-J. Ledley, 67-V. Wanyama, 9-G. Samaras (49-J. Forrest 43′); 88-G. Hooper
Pelatih: Neil Lennon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar