Celtic vs Barcelona 2-1: Hasil Liga Champion
Meski Lionel Messi mencetak gol, Barcelona tetap kalah. Fraser Forster menjadi pahlawan dalam pertandingan Barcelona vs Celtic yang berakhir dengan skor 2-1. Bermain di Celtic Park pada Kamis, 4 November 2012, Barcelona dibuat frustrasi sepanjang 90 menit. Victor Wanyama menjadi pencetak awal skor Celtic vs Barcelona di menit 21. Sejak saat itu, Barca berusaha menggempur pertahanan Celtic. Namun, hasil pertandingan Glasgow Celtic vs Barca seperti tak mau berubah. Bahkan, Tony Watt mengubur mimpi Barcelona dengan mencetak gol kedua kala pertandingan tersisa tujuh menit. Sebuah gol Lionel Messi di menit 91 tak cukup menghindarkan Barca dari kekalahan. Hasil Liga Champion ini membuat Barcelona untuk pertama kalinya tumbang musim ini di Eropa. Sekaligus membawa Glasgow Celtic setara Real Madrid: dua tim pertama yang menjungkalkan pasukan Tito Vilanova.
Dua pekan lalu, gol Jordi Alba di menit 94 membuat Celtic yang sukses menerapkan pertahanan rapat selama 90 menit, kehilangan angka. Kini, dalam pertandingan Glasgow Celtic vs Barcelona, harapan mendapatkan yang lebih baik, diusung oleh pelatih Neil Lennon. Berharap pada sosok Nicolas Ladislao Fedor Flores atau lebih akrab dipanggil Miku, penyerang yang selama empat musim berkostum Getafe.
Tim tamu, tak ingin membiarkan lini pertahanan tampak bodoh. Tito Vilanova memakai Marc Bartra di posisi bek tengah, berduet dengan Javier Mascherano untuk menjamin kekokohan bek tengah di depan Victor Valdes. Sementara, Alex Song mengisi tempat di gelandang bertahan. Duo yang bertugas mendampingi Lionel Messi adalah Alexis Sanchez dan Pedro Rodriguez.
Barcelona, seperti biasa, tak bisa bermain jika tak menyerang. Mereka unggul ball possessions hingga mendekati 70%. Namun, seperti biasa pula, pertahanan Barca terlalu mudah digedor. Demikian pula dalam laga ini. Serasa deja vu dengan pertemuan di Camp Nou dua minggu lalu, Celtic berhasil unggul di menit 21.
Berawal dari tendangan sudut Charlie Mulgrew, bola yang dikirimkannya menemui Victor Wanyama yang berdiri bebas di kotak penalti. Tandukannya tak kuasa ditepis Valdes di menit 21. Celtic unggul 1-0 dan demikianlah cara bertarung melawan Barcelona. Bertahan dengan rapi. Lantas, memanfaatkan peluang dari bola-bola mati.
Barcelona masih tak mampu menggoyang pertahanan Celtic hingga babak kedua. Belasan percobaan dilepaskan, tetapi Fraser Forster melanjutkan keajaibannya ketika tampil di Camp Nou. Ya, kegemilangannya dua pekan lalu bukan sebuah kebetulan. Perubahan coba dilakukan oleh Tito Vilanova ketika pertandingan memasuki 20 menit terakhir.
Mulai dari Cesc Fabregas dan Gerard Pique dimasukkan. Namun, para pahlawan Barca dalam beberapa tahun terakhir belum mampu menggedor Celtic. Upaya Lionel Messi di menit 70 pun dengan gemilang diselamatkan oleh Forster.
Kiamat bagi Barcelona datang di menit 83. Umpan jauh Forster disapu oleh Xavi Hernandez. Tapi, bola justru melayang pada Tony Watt yang berlari, menerobos kotak penalti, lantas menaklukkan Victor Valdes.
Gol balasan dari Lionel Messi di ujung pertandingan tak cukup membawa Barca terhindar dari kekalahan. Skor akhir, Celtic vs Barcelona 2-1, dan sebuah tim dengan ball possessions hinga 83% plus melepaskan 20 tembakan, kalah dari tim yang cuma melepaskan 5 tembakan — 3 di antaranya tepat sasaran.
Celtic (4-2-3-1): 1-Forster; 23-Lustig (Watt 72), 4-Ambrose, 6-Wilson, 2-Matthews; 16-Ledley, 67-Wanyama; 15-Commons, 9-Samaras (C) (Kayal 79), 21-Mulgrew; 7-Miku
Pelatih: Neil Lennon
Barcelona (4-3-3): 1-Víctor Valdés; 2-Daniel Alves, 14-Mascherano, 15-Bartra ((Pique 71), 18-Jordi Alba; 6-Xavi Hernández (C), 8-Iniesta, 25-Song (Fabregas 71), 9-Alexis Sánchez (Villa 67), 10-Messi, 17-Pedro Rodríguez
Pelatih: Tito Vilanova
Dua pekan lalu, gol Jordi Alba di menit 94 membuat Celtic yang sukses menerapkan pertahanan rapat selama 90 menit, kehilangan angka. Kini, dalam pertandingan Glasgow Celtic vs Barcelona, harapan mendapatkan yang lebih baik, diusung oleh pelatih Neil Lennon. Berharap pada sosok Nicolas Ladislao Fedor Flores atau lebih akrab dipanggil Miku, penyerang yang selama empat musim berkostum Getafe.
Tim tamu, tak ingin membiarkan lini pertahanan tampak bodoh. Tito Vilanova memakai Marc Bartra di posisi bek tengah, berduet dengan Javier Mascherano untuk menjamin kekokohan bek tengah di depan Victor Valdes. Sementara, Alex Song mengisi tempat di gelandang bertahan. Duo yang bertugas mendampingi Lionel Messi adalah Alexis Sanchez dan Pedro Rodriguez.
Barcelona, seperti biasa, tak bisa bermain jika tak menyerang. Mereka unggul ball possessions hingga mendekati 70%. Namun, seperti biasa pula, pertahanan Barca terlalu mudah digedor. Demikian pula dalam laga ini. Serasa deja vu dengan pertemuan di Camp Nou dua minggu lalu, Celtic berhasil unggul di menit 21.
Berawal dari tendangan sudut Charlie Mulgrew, bola yang dikirimkannya menemui Victor Wanyama yang berdiri bebas di kotak penalti. Tandukannya tak kuasa ditepis Valdes di menit 21. Celtic unggul 1-0 dan demikianlah cara bertarung melawan Barcelona. Bertahan dengan rapi. Lantas, memanfaatkan peluang dari bola-bola mati.
Barcelona masih tak mampu menggoyang pertahanan Celtic hingga babak kedua. Belasan percobaan dilepaskan, tetapi Fraser Forster melanjutkan keajaibannya ketika tampil di Camp Nou. Ya, kegemilangannya dua pekan lalu bukan sebuah kebetulan. Perubahan coba dilakukan oleh Tito Vilanova ketika pertandingan memasuki 20 menit terakhir.
Mulai dari Cesc Fabregas dan Gerard Pique dimasukkan. Namun, para pahlawan Barca dalam beberapa tahun terakhir belum mampu menggedor Celtic. Upaya Lionel Messi di menit 70 pun dengan gemilang diselamatkan oleh Forster.
Kiamat bagi Barcelona datang di menit 83. Umpan jauh Forster disapu oleh Xavi Hernandez. Tapi, bola justru melayang pada Tony Watt yang berlari, menerobos kotak penalti, lantas menaklukkan Victor Valdes.
Gol balasan dari Lionel Messi di ujung pertandingan tak cukup membawa Barca terhindar dari kekalahan. Skor akhir, Celtic vs Barcelona 2-1, dan sebuah tim dengan ball possessions hinga 83% plus melepaskan 20 tembakan, kalah dari tim yang cuma melepaskan 5 tembakan — 3 di antaranya tepat sasaran.
Celtic (4-2-3-1): 1-Forster; 23-Lustig (Watt 72), 4-Ambrose, 6-Wilson, 2-Matthews; 16-Ledley, 67-Wanyama; 15-Commons, 9-Samaras (C) (Kayal 79), 21-Mulgrew; 7-Miku
Pelatih: Neil Lennon
Barcelona (4-3-3): 1-Víctor Valdés; 2-Daniel Alves, 14-Mascherano, 15-Bartra ((Pique 71), 18-Jordi Alba; 6-Xavi Hernández (C), 8-Iniesta, 25-Song (Fabregas 71), 9-Alexis Sánchez (Villa 67), 10-Messi, 17-Pedro Rodríguez
Pelatih: Tito Vilanova
Tidak ada komentar:
Posting Komentar