Hasil Parma vs Fiorentina 1-1: Hands Ball Luca Toni Petaka La Viola
Liga Italia Seria A 2012/2013 pekan keempat mempertemukan tuan rumah Parma kontra Fiorentina. Hasil pertandingan Parma vs Fiorentina yang berakhir dengan skor 1-1 ini menjadi cerita pahit bagi striker veteran Italia, Luca Toni.
La Viola Fiorentina datang ke Ennio Tardini dengan ambisi meraih hasil positif. Bagaimana pun, Fiorent...
Liga Italia Seria A 2012/2013 pekan keempat mempertemukan tuan rumah Parma kontra Fiorentina. Hasil pertandingan Parma vs Fiorentina yang berakhir dengan skor 1-1 ini menjadi cerita pahit bagi striker veteran Italia, Luca Toni.
La Viola Fiorentina datang ke Ennio Tardini dengan ambisi meraih hasil positif. Bagaimana pun, Fiorent...
ina lumayan memberikan tantangan sepanjang pekan perdana Serie A.
Sebelum pertandingan ini digelar, Stevan Jovetic dkk. hanya selisih tiga point dari pemuncak klasemen, Juventus. Fiorentina membuka gol perdana ketika pertandingan baru berjalan 20 melalui defender Facundo Roncaglia. Namun permainan dramatik justru terjadi pada babak kedua.
Jaime Valdes berpeluang menggandakan skor bagi Fiorentina usai hadiah penalti yang diberikan wasit. Sayang, eksekusi penaltinya di menit 56 masih mampu ditepis oleh kiper tuan rumah, Antonio Mirante.
Montella melakukan penyegaran di lini tengah pada menit ke-61. Pelatih yang juga sks pemain AS Roma tersebut menarik keluar Matías Fernández dengan pemain bernomor pungung 92, Romulo. Begitupun, striker veteran Luca Toni mendapat kepercayaan dengan masuk mengantikan Haris Seferovic pada menit ke 69.
Menit 74 Parma mendapat peluang matang lewat pemain tengah Massimo Gobbi. Aleandro Rossi melakukan pergerakan ringan dari sisi kanan, melihat tidak ada celah pemain bernomor punggung 87 itu kemudian melakukan umpan krossing. Bola dikontrol dengan baik oleh Gobbi, namun tendangannya masih melebar di atas mistar gawang.
Empat menit berselang, suporter kembali bergemuruh. Umpan panjang dari sisi lapangan tengah mengecoh jebakan offside Fiorentina. Gobbi menerima umpan dengan baik, sayang sontekannya terlalu lemah.
Striker idaman Manchester City, Jovetic membuat pergerakan cerdas pada menit ke-84. Namun pergerakan yang diselesaikan dengan tendangan mendatar tersebut belum mengubah skor pertandingan.
Drama Ennio Tardini terjadi pada 5 menit jelang pertandingan usai. Luca Toni memainkan bola di dekat kotak terlarang, striker 35 tahun tersebut kemudian memutuskan melakukan shot, bola mengenai pemain sendiri, namun justru berbuah untung lantaran aksi agresif defender Parma, Aleandro Rosi. Rosi pun mendapat ganjaran kartu merah. Jovetic berdiri selaku eksekutor, namun penaltinya berhasil diblok oleh Antonio Mirante.
Sebaliknya, Parma memperoleh gol penyeimbang pasca hands ball yang dilakukan Luca Toni di kotak penalti sendiri. Jaime Valdes yang ditunjuk sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 mengakhiri laga Parma vs Fiorentina.
Parma: 83-Antonio Mirante, 6-Alessandro Lucarelli, 28-Yohan Benalouane, 29-Gabriel Paletta, 87-Aleandro Rosi, 8-Daniele Galloppa, 10-Jaime Valdes, 16-Marco Parolo, 18-Massimo Gobbi, 9-Ishak Belfodil, 88-Dorlan Pabón (11-Amauri 65′)
Fiorentina: 1-Emiliano Viviano, 2-Gonzalo Rodríguez, 4-Facundo Roncaglia, 16-Mattia Cassani, 16-Nenad Tomovic, 26-David Pizarro, 11-Juan Guillermo Cuadrado, 14-Matías Fernández (92-Rômulo 61′), 20-Borja Valero Iglesias, 8-Stevan Jovetic, 17-Haris Seferovic (30-Luca Toni 69′)
Sebelum pertandingan ini digelar, Stevan Jovetic dkk. hanya selisih tiga point dari pemuncak klasemen, Juventus. Fiorentina membuka gol perdana ketika pertandingan baru berjalan 20 melalui defender Facundo Roncaglia. Namun permainan dramatik justru terjadi pada babak kedua.
Jaime Valdes berpeluang menggandakan skor bagi Fiorentina usai hadiah penalti yang diberikan wasit. Sayang, eksekusi penaltinya di menit 56 masih mampu ditepis oleh kiper tuan rumah, Antonio Mirante.
Montella melakukan penyegaran di lini tengah pada menit ke-61. Pelatih yang juga sks pemain AS Roma tersebut menarik keluar Matías Fernández dengan pemain bernomor pungung 92, Romulo. Begitupun, striker veteran Luca Toni mendapat kepercayaan dengan masuk mengantikan Haris Seferovic pada menit ke 69.
Menit 74 Parma mendapat peluang matang lewat pemain tengah Massimo Gobbi. Aleandro Rossi melakukan pergerakan ringan dari sisi kanan, melihat tidak ada celah pemain bernomor punggung 87 itu kemudian melakukan umpan krossing. Bola dikontrol dengan baik oleh Gobbi, namun tendangannya masih melebar di atas mistar gawang.
Empat menit berselang, suporter kembali bergemuruh. Umpan panjang dari sisi lapangan tengah mengecoh jebakan offside Fiorentina. Gobbi menerima umpan dengan baik, sayang sontekannya terlalu lemah.
Striker idaman Manchester City, Jovetic membuat pergerakan cerdas pada menit ke-84. Namun pergerakan yang diselesaikan dengan tendangan mendatar tersebut belum mengubah skor pertandingan.
Drama Ennio Tardini terjadi pada 5 menit jelang pertandingan usai. Luca Toni memainkan bola di dekat kotak terlarang, striker 35 tahun tersebut kemudian memutuskan melakukan shot, bola mengenai pemain sendiri, namun justru berbuah untung lantaran aksi agresif defender Parma, Aleandro Rosi. Rosi pun mendapat ganjaran kartu merah. Jovetic berdiri selaku eksekutor, namun penaltinya berhasil diblok oleh Antonio Mirante.
Sebaliknya, Parma memperoleh gol penyeimbang pasca hands ball yang dilakukan Luca Toni di kotak penalti sendiri. Jaime Valdes yang ditunjuk sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 mengakhiri laga Parma vs Fiorentina.
Parma: 83-Antonio Mirante, 6-Alessandro Lucarelli, 28-Yohan Benalouane, 29-Gabriel Paletta, 87-Aleandro Rosi, 8-Daniele Galloppa, 10-Jaime Valdes, 16-Marco Parolo, 18-Massimo Gobbi, 9-Ishak Belfodil, 88-Dorlan Pabón (11-Amauri 65′)
Fiorentina: 1-Emiliano Viviano, 2-Gonzalo Rodríguez, 4-Facundo Roncaglia, 16-Mattia Cassani, 16-Nenad Tomovic, 26-David Pizarro, 11-Juan Guillermo Cuadrado, 14-Matías Fernández (92-Rômulo 61′), 20-Borja Valero Iglesias, 8-Stevan Jovetic, 17-Haris Seferovic (30-Luca Toni 69′)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar